"Dalam buku ini dikatakan bahwa mereka di sana masih punya macan."
"Dan orang utan."
"Bahkan di sini dikatakan bahwa di sana masih ada pemburu kepala."
Bocah Afro-Amerika Barack Obama berbincang dengan kakeknya sambil membuka-buka buku. Mereka mencari tahu Indonesia. Sebab, Obama akan dibawa ibunya, Ann Dunham, ke negeri ini. Sedangkan Ann yang warga Amerika ke Indonesia untuk mengikuti suaminya, Lolo Soetoro, yang memang warga Indonesia.
Soetoro adalah suami kedua Ann. Suami pertamanya, Barack Hussein Obama, Sr., adalah seorang Kenya dari Nyang'oma Kogelo, Distrik Siaya, Kenya. Dia inilah ayah kandung Obama. Agaknya kulit gelap itu, adalah warisan dari sang ayah.
Pada 1967, Obama bersama ibu dan ayah tirinya sudah bermukim di Indonesia. Menempati rumah sederhana di Kampung Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Obama bersekolah di Sekolah Dasar Santo Fransiskus Asisi di Tebet selama tiga tahun, lalu pindah ke (SD) Negeri Menteng 1 (atau SD Besuki) hingga ia berusia 10 tahun.
Di sini, Obama betul-betul hidup layaknya anak-anak Indonesia pada umumnya. Konon, dia sangat suka berenang di empang dan sungai, juga menunggang kerbau di sawah.
Pada 1971, Obama kembali ke negerinya. Keberadaannya